Sebagian orang mungkin beranggapan bahwa menulis Diary itu cengeng, dan selalu di
identikkan dengan perempuan manja, feminin. tapi bagiku, dengan menulis diary, kemudian
beberapa tahun setelahnya kembali membaca tulisan ku itu, banyak hal yang bisa aku
dapatkan. hal itu membantu ku kembali tersadar apa yang pernah menjadi mimpi ku. aku
belajar dari pengalaman-pengalamanku. aku semakin kenal dengan diri ku. diary itu
menggunakan bahasa yang spontan. sederhana tapi maknanya dalam, karena ditulis dengan
perasaan.
ketika sedih, senang, marah, haru, semua itu tergambar dalam tulisan itu. ketika
membacanya aku seperti menyelam kepada masa lalu. bukan untuk aku tangisi, tapi untuk aku
pahami dan mengerti, semoga kedepannya menjadi lebih baik.. ♥
#curhatan sore hari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan berikan komentar